Kamis, 03 Juni 2010

KELAINAN PADA MATA








Astigmatis

Mata dengan lengkungan permukaan kornea atau lensa yang tidak rata. Misalnya lengkung kornea yang vertikal kurang melengkung dibandingkan yang horisontal. Bila seseorang melihat suatu kotak, garis vertikal terlihat kabur dan garis horisontal terlihat jelas maka mata orang tersebut menderita kelainan yang disebut Astigmatis Reguler. Astigmatis reguler dapat dikoreksi dengan lensa silindris. Bila lengkung permukaan kornea tida teratur disebut Astigmatis Irreguler. Dan dapat dikoreksi dengan lensa kontak.



Rabun Jauh (Miopi)

Mata dengan lensa terlalu cembung atau bolat mata terlalu panjang. Dengan demikian, objek yang dekat akan terlihat jelas karena bayangan jatuh pada retina, sedangkan objek yang jauh akan terlihat kabur karena bayangan jatuh di depan retina. Kelainan mata jenis ini dikoreksi dengan lensa cekung (-)



Presbiopi

Suatu keadaan dimana lensa kehilangan elastisitasnya karena bertambahnya usia. Dengan demikian lensa mata tidak dapat berakomodasi dengan baik. Umunya penderita akan melihat jelas bila objeknya jauh, tetapi perlu kacamata cembung untuk melihat objek dekat.



Katarak

Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidarasi (pnambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa. Biasanya kekeruhan mengenai kedua mata dan berjalan progressif ataupun dapat tidak mengalami perubahan dalam waktu yang lama. Katarak umumnya merupakan penyakit pada usia lanjut, akan tetapi dapat juga akibat kelainan congenital, atau penyulit penyakit mata local menahun.


Kebutaan

merupakan sebuah penyakit pada mata yang disebabkan orang tidak bisa melihat. Glaukoma merupakan penyebab kedua kebutaan setelah katarak di Indonesia, penanggulangannya belum menjadi prioritas. Penanganan kebutaan nasional lebih diarahkan pada katarak yang umumnya dapat diatasi. Operasi katarak yang selama ini dilakukan bersama oleh Perdami dan Yayasan Dharmais dengan unit mobil memang sudah amat membantu, karena jangkauannya mencapai 70-75 persen dari seluruh operasi katarak yang dapat dilakukan setiap tahun. Kita sudah tidak dapat mengharap lagi kedatangan pesawat Orbis seperti pada akhir tahun 1982 lalu yang mengoperasi pasien katarak di dalam kabin pesawat. Para dokter ahli mata Orbis hanya melakukan keterampilan, yang sebenarnya sudah tidak menjadi soal bagi para dokter ahli mataIndonesia. Penanganan massal katarak di Indonesia harus dilakukan dengan sumber daya manusia Indonesia sendiri, kendati bantuan lembaga donor asing dan badan sosial dalam negeri tetap dibutuhkan.

MEKANISME KERJA





Untuk dapat mengerti bagaimana kacamata therapy ini bekerja, kita harus tahu terlebih dahulu cara kerja mata kita. Cahaya yang dipantulkan oleh benda yang kita lihat masuk ke mata kita melalui kornea mata, dan mengalami pembiasan. Pada mata normal, bayang-bayang benda akan jatuh tepat pada bintik kuning, namun pada mata dengan gangguan penglihatan berupa rabun jauh/minus, maka bayang-bayang akan jatuh sebelum bintik kuning (atau setelah bintik kuning untuk gangguan mata rabun dekat/plus).



PROSES :
cahaya > kornea > pupil > lensa > vitrous humor > fovea pada retina > saraf optik > melihat

STRUKTUR dan FUNGSI MATA




STRUKTUR & FUNGSI

Mata memiliki struktur sebagai berikut:
Sklera (bagian putih mata) : merupakan lapisan luar mata yang berwarna putih dan relatif kuat.
Konjungtiva : selaput tipis yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan bagian luar sklera.
Kornea : struktur transparan yang menyerupai kubah, merupakan pembungkus dari iris, pupil dan bilik anterior serta membantu memfokuskan cahaya.
Pupil : daerah hitam di tengah-tengah iris.
Iris : jaringan berwarna yang berbentuk cincin, menggantung di belakang kornea dan di depan lensa; berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata dengan cara merubah ukuran pupil.
Lensa : struktur cembung ganda yang tergantung diantara humor aqueus dan vitreus; berfungsi membantu memfokuskan cahaya ke retina.
Retina : lapisan jaringan peka cahaya yang terletak di bagian belakang bola mata; berfungsi mengirimkan pesan visuil melalui saraf optikus ke otak.
Saraf optikus : kumpulan jutaan serat saraf yang membawa pesan visuil dari retina ke otak.
Humor aqueus : cairan jernih dan encer yang mengalir diantara lensa dan kornea (mengisi segmen anterior mata), serta merupakan sumber makanan bagi lensa dan kornea; dihasilkan oleh prosesus siliaris.
Humor vitreus : gel transparan yang terdapat di belakang lensa dan di depan retina (mengisi segmen posterior mata).

Cahaya yang masuk melalui kornea diteruskan ke pupil.
Iris mengatur jumlah cahaya yang masuk dengan cara membuka dan menutup, seperti halnya celah pada lensa kamera. Jika lingkungan di sekitar gelap, maka cahaya yang masuk akan lebih banyak; jika lingkungan di sekitar terang, maka cahaya yang masuk menjadi lebih sedikit.
Ukuran pupil dikontrol oleh otot sfingter pupil, yang membuka dan menutup iris.

Lensa terdapat di belakang iris.
Dengan merubah bentuknya, lensa memfokuskan cahaya ke retina. Jika mata memfokuskan pada objek yang dekat, maka otot silier akan berkontraksi, sehingga lensa menjadi lebih tebal dan lebih kuat. Jika mata memfokuskan pada objek yang jauh, maka otot silier akan mengendur dan lensa menjadi lebih tipis dan lebih lemah.
Sejalan dengan pertambahan usia, lensa menjadi kurang lentur, kemampuannya untuk menebal menjadi berkurang sehingga kemampuannya untuk memfokuskan objek yang dekat juga berkurang. Keadaan ini disebut presbiopia.

Retina mengandung saraf-saraf cahaya dan pembuluh darah.
Bagian retina yang paling sensitif adalah makula, yang memiliki ratusan ujung saraf. Banyaknya ujung saraf ini menyebabkan gambaran visuil yang tajam. Retina mengubah gambaran tersebut menjadi gelombang listrik yang oleh saraf optikus dibawa ke otak.

Saraf optikus menghubungkan retina dengan cara membelah jalurnya. Sebagian serat saraf menyilang ke sisi yang berlawanan pada kiasma optikus (suatu daerah yang berada tepat di bawah otak bagian depan).
Kemudian sebelum sampai ke otak bagian belakang, berkas saraf tersebut akan bergabung kembali.

Bola mata terbagi menjadi 2 bagian, masing-masing terisi oleh cairan:
bullet Segmen anterior : mulai dari kornea sampai lensa.
Segmen anterior berisi humor aqueus yang merupakan sumber energi bagi struktur mata di dalamnya.
bullet Segmen posterior : mulai dari tepi lensa bagian belakang sampai ke retina.
Segmen posterior berisi humor vitreus.

Cairan tersebut membantu menjaga bentuk bola mata.

Segmen anterior sendiri terbagi menjadi 2 bagian:
bullet Bilik anterior : mulai dari kornea sampai iris
bullet Bilik posterior : mulai dari iris sampai lensa

Dalam keadaan normal, humor aqueus dihasilkan di bilik posterior, lalu melewati pupil masuk ke bilik anterior kemudian keluar dari bola mata melalui saluran yang terletak ujung iris.

OTOT, SARAF & PEMBULUH DARAH

Beberapa otot bekerja sama menggerakkan mata. Setiap otot dirangsang oleh saraf kranial tertentu.
Tulang orbita yang melindungi mata juga mengandung berbagai saraf lainnya.
bullet

Saraf optikus membawa gelombang saraf yang dihasilkan di dalam retina ke otak.
bullet

Saraf lakrimalis merangsang pembentukan air mata oleh kelenjar air mata.
bullet

Saraf lainnya menghantarkan sensasi ke bagian mata yang lain dan merangsang otot pada tulang orbita.

Arteri oftalmika dan arteri retinalis menyalurkan darah ke mata kiri dan mata kanan, sedangkan darah dari mata dibawa oleh vena oftalmika dan vena retinalis.
Pembuluh darah ini masuk dan keluar melalui mata bagian belakang.

STRUKTUR PELINDUNG

Struktur di sekitar mata melindungi dan memungkinkan mata bergerak secara bebas ke segala arah.
Struktur tersebut melindungi mata terhadap debu, angin, bakteri, virus, jamur dan bahan-bahan berbahaya lainnya, tetapi juga memungkinkan mata tetap terbuka sehingga cahaya masih bisa masuk.
bullet Orbita adalah rongga bertulang yang mengandung bola mata, otot-otot, saraf, pembuluh darah, lemak dan struktur yang menghasilkan dan mengalirkan air mata.
bullet Kelopak mata merupakan lipatan kulit tipis yang melindungi mata. Kelopak mata secara refleks segera menutup untuk melindungi mata dari benda asing, angin, debu dan cahaya yang sangat terang.
Ketika berkedip, kelopak mata membantu menyebarkan cairan ke seluruh permukaan mata dan ketika tertutup, kelopak mata mempertahankan kelembaban permukaan mata. Tanpa kelembaban tersebut, kornea bisa menjadi kering, terluka dan tidak tembus cahaya.
Bagian dalam kelopak mata adalah selaput tipis (konjungtiva) yang juga membungkus permukaan mata.
bullet Bulu mata merupakan rambut pendek yang tumbuh di ujung kelopak mata dan berfungsi membantu melindungi mata dengan bertindak sebagai barrier (penghalang).
Kelenjar kecil di ujung kelopak mata menghasilkan bahan berminyak yang mencegah penguapan air mata.
bullet Kelenjar lakrimalis terletak di puncak tepi luar dari mata kiri dan kanan dan menghasilkan air mata yang encer.
Air mata mengalir dari mata ke dalam hidung melalui 2 duktus lakrimalis; setiap duktus memiliki lubang di ujung kelopak mata atas dan bawah, di dekat hidung.
Air mata berfungsi menjaga kelembaban dan kesehatan mata, juga menjerat dan membuang partikel-partikel kecil yang masuk ke mata. Selain itu, air mata kaya akan antibodi yang membantu mencegah terjadinya infeksi.

Selasa, 01 Juni 2010

Mata

Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual. Mata adalah salah satu dari indera tubuh manusia yang sangat kompleks & berfungsi untuk penglihatan. Meskipun fungsinya bagi kehidupan manusia sangat penting, namun sering kali kurang terperhatikan, sehingga banyak penyakit yang menyerang mata tidak diobati dengan baik & menyebabkan gangguan penglihatan sampai kebutaan. Gangguan penglihatan yang paling sering dialami adalah rabun, dapat berupa rabun jauh, rabun dekat yang biasanya dialami mereka yang berusia di atas 40 tahun, atau campuran keduanya. Semua jenis rabun mata pada intinya adalah gangguan memfokuskan bayangan benda yang dilihat. Rabun dapat diatasi dengan menggunakan kaca mata atau lensa kontak. Dengan bantuan mata manusia belajar tentang dunia dan alam sekitar. Mata merupakan indra yang mampu menerima kesan dari jarak jauh, dibandingkan dengan indra lainnya. Dengan bantuan mata pula komunikasi bisa lebih berarti, bahkan ekspresi seseorang akan lebih tergambar dengan jelas. Dikala marah mata akan melotot/mendelik, disaat sedih mata kelihatan sayu dll. Sudah dapat dipastikan bahwa tanpa mata kehidupan akan menjadi gelap.